CONTOH SOAL BISNIS INTERNASIONAL

Soal-soal Bisnis Internasional

1.      Uraikan beberapa alasan, mengapa perusahaan-perusahaan asing lebih memilih mengambil alih perusahaan yang sudah jalan, dibandingkan membangun dengan yang baru?
Jawab: Alasan perusahaan-perusahaan asing lebih memilih mengambil alih perusahaan yang sudah jalan, dibandingkan membangun dengan yang baru, adalah sebagai berikut:
1.      Restrukturisasi perusahaan di negara menyebabkan manajemen memakai unit-unit pasar baik yang tidak memenuhi standar keuntungan manajemen maupun yang dianggap tidak berhubungan dengan bisnis utama perusahaan.
2.      Perusahaan Luar Negeri ingin memperoleh akses yang cepat di negara ini untuk teknologi maju terutama dalam bidang komputer dan komunikasi.
3.      Manajemen perusahaan asing merasa bahwa memasuki pasar Amerika yang besar dan makmur akan lebih berhasil apabila mereka mencari nama-nama merk yang terkenal daripada menghabiskan waktu dan uang untuk mempromosikan yang baru dan belum dikenal.

2.      Sebutkan dan uraikan secara singkat, hambatan-hambatan ekspor!
Jawab : Beberapa hambatan bila mengekspor:
a)      Kekurangan valuta asing.
b)      Melindungi produksi lokal oleh para pesaing.
c)      Proteksionisme.
d)     Jaminan pasokan bahan mentah.

3.      Dalam menghadapi persaingan global yang luas, meningkatnya biaya riset dan pengembangan serta pemasaran, diperlukan adanya aliansi strategis. Apa yang dimaksud dengan aliansi strategis?
Jawab: Aliansi strategis merupakan kemitraan di antara para pesaing, pelanggan, atau pemasok yang bisa mengambil satu atau beberapa bentuk yang beraneka ragam. Dengan tujuan untuk mempercepat entri pasar dan memulai operasi, memperoleh akses kepada produk-produk, teknologi, dan pasar-pasar baru, serta berbagi biaya, sumber, dan resiko. Aliansi meliputi berbagai jenis kemitraan. Perusahaan yang ingin berbagi teknologi akan mengadakan lisensi silang teknologi mereka (masing-masing akan melisensikan teknologinya kepada yang lain). Jika tujuan mereka adalah untuk menyatukan sumber-sumber riset dan desain, mereka akan membentuk kemitraan penelitian dan pengembangan.

4.      Uraikan dengan singkat, keuntungan-keuntungan melakukan bisnis secara mitra dagang!
Jawab : Perlu adanya pemusatan perhatian pada mitra-mitra dagang utama karena dengan melakukan kegiatan itu dapat memperoleh keuntungan antara lain:
a)      iklim bisnis di negara pengimpor relative menguntungkan,
b)      peraturan-peraturan ekspor dan impor bukanlah sesuatu yang sukar diatasi,
c)      tidak akan ada penolakan budaya untuk membeli barang-barang dari negara itu,
d)     fasilitas transportasi yang memuaskan telah ada,
e)      pihak-pihak saluarn impor (pedagang, bank, pialang pabean) telah berpengalaman dalam menangani pengiriman impor dari kawasan eksportir,
f)       devisa untuk membayar ekspor tersedia,
g)      pemerintah dari mitra dagang mungkin menekan importer untuk membeli dari negar-negara yang merupakan pelanggan utama ekspor negara itu.

5.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a)      Perusahaan Multinasional
b)      Perusahaan Global.
Jawab :
a)    Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global. Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
b)   Perusahaan global (global company/GC) adalah sebuah organisasi yang berupaya untuk membakukan dan memadukan operasi-operasi di seluruh dunia dalam semua bidang fungsional.

6.      Memasok/memasuki pasar luar negeri dapat digolongkan dalam dua kegiatan, yaitu mengekspor dan memproduksi (pemanufakturan), Jelaskan!
Jawab : Untuk memasok pasar luar negeri dapat dilakukan dengan:
a)      Mengekspor secara langsung atau secara tidak langsung ke pasar luar negeri. Mengekspor secara langsung dilakukan perusahaan dengan menugaskan seseorang [manajer penjualan] untuk menangani ekspor. Mengekspor secara tidak langsung dilakukan melalui eksportir di negara tujuan.
b)      Memproduksinya. Ketika manajemen memutuskan untuk terlibat dalam proses produksi ada 5 alternatif yang tersedia, yakni:
1)      anak perusahaan yang dimiliki secara keseluruhan,
2)      usaha patungan
3)      perjanjian lisensi
4)      waralaba
5)      kontrak manufaktur

7.      Ada 5 jenis pemanufakturan di luar negeri, Jelaskan!
Jawab: Ketika manajemen memutuskan untuk terlibat dalam pemanufakturan di luar negeri, pada umumnya ada lima alternatif berbeda yang tersedia, meskipun tidak semuanya layak di negara tertentu. Alternatif-alternatif tersebut adalah :
1.    Cabang yang dimiliki secara keseluruhan
Perusahaan yang ingin segera memiliki cabang di luar negeri bisa dengan cara:
1.    memulai dari tanah sampai membangun pabrik baru
2.    mengambil alih sebuah perusahaan yang sedang berjalan
3.    membeli distributornya, yang berarti memperoleh jaringan distribusi yang akrab dengan produknya
Kadang-kadang tidak mungkin untuk memiliki cabang luar negeri yang dimiliki seluruhnya. Pemerintah tuan rumah mungkin tidak mengizinkannya, perusahaan mungkin kekurangan baik modalmaupun pengalaman untuk melaksanakan investasi sendirian, atau bisa juga ada pajak keringanan dan keuntungan-keuntungan lain yang menguntungkan jika mendirikan usaha patungan.
2.      Usaha patungan (joint venture)
Usaha patungan bisa berupa :
1.    Badan usaha yang dibentuk oleh perusahaan iternasional dan para pemilik lokal
2.    Badan usaha yang dibentuk oleh dua perusahaan internasional untuk tujuan melakukan bisnis di pasar ketiga
3.    Badan usaha yang dibentuk oleh badan pemerintah (biasany di negara tempat investasi dilakukan) dan sebuah perusahaan internasional
4.    Kerja sama yang dilakukan antara dua atau lebih perusahaan dalam proyek lama yang lamanya terbatas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi untuk memilih usaha patungan diantaranya adalah :
a)      Nasionalisme yang kuat . Sentimen nasionalistik yang kuat bisa menyebabkan perusahaan asing mencoba menghilangkan identitasnya dengan bergabung dengan investor lokal. Namun harus berhati-hati, walaupun kebanyakan orang di negara-negara berkembang tidak menyukai perusahaan multinasinal yang akan “mengeksploitasi” mereka, mereka masih percaya, sering kali dengan alasan yang baik, bahwa produk-produk perusahaan asing lebih baik daripada produk-produk perusahaan nasional murni. Sebuah solusi terhadap sikap ambivalensi ini adalah membentuk usaha patungan dimana mitra lokal sangat kelihatan dengan memberikan sebuah nama yang berbau pribumi, dan kemudian mengiklankan bahwa sebuah perusahaan asing (sebenarnya mitra) sedang memasok teknologi.
b)     Mendapatkan keuntungan-keuntungan pajak, keahlian, dsb . Dengan memiliki usaha patungan adalah kemampuan untuk mengambil alih keahlian yang kurang dimiliki, terutama keuntungan-keuntungan pajak yang ditawarkan oleh beberapa pemerintah kepada perusahaan dengan mitra lokal, dan keperluan akan modal tambahan dan personil yang berpengalama.
c)      Kontrak Manajemen adalah suatu perjanjian dimana sebuah perusahaan memberikan pengetahuan manajerial dalam beberapa atau seluruh bidang fungsional kepada pihak lain, dengan mendapat bayaran tertentu. Kontrak manajemen memungkinkan mitra global untuk mengontrol banyak aspek usaha patungan bahkan apabila hanya memiliki posisi minoritas.
Selain itu ada sumber pendapatan lain yang diperoleh perusahaan global atau multinasional tidak hanya dari perusahaan-perusahaan yang memiliki kontrak manajemen dengan mereka, tetapi juga dari usaha-usaha patungan dan cabang-cabang yang dimiliki sepenuhnya. Sumber itu adalah komisi karena bertindak sebagai agen pembelian bahan-bahan baku dan peralatan impor.
3.      Pemberian Lisensi . Merupakan suatu perjanjian kontraktual di mana sebuah perusahaan memberikan akses kepada hak paten, rahasia dagang atau teknologinya kepada perusahaan lain dengan mendapat bayaran. Dengan menggunakan perjanjian pemberian lisensi (licensing) sebuah perusahaan lisensor/pemberi lisensi akan memberikan kepada perusahaan lain (penerima lisensi) hak untuk menggunakan suatu jenis keahlian, seperti proses pemanufakturan (yang telah dipatenkan atau belum), prosedur pemasaran, merek-merek dagang untuksatu atau lebih produk-produk lisensor.
4.      Waralaba (franchising) . Suatu bentuk pemberian lisensi di mana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha tertentu dibawah nama yang dibentuk sesuai dengan aturan-aturan tertentu. Waralab mengizinkan penerima perjanjian untuk menjual produk-produk atau jasa-jasa yang menggunakan merek yang telah dipublikasikan secara luas dan seperangkat prosedur yang telah terbukti baik dengan strategi pemasaran yang tleha dikembangkan dan dikendalikan dengan seksama.
5.      Pemanufakturan Kontrak
Perusahaan-perusahaan internasional menggunakan pemanufakturan kontrak dalam dua cara, yaitu:
1.    Sebagai alat memasuki pasar luar negeri tanpa menanamkan modal dalam fasilitas pabrik dengan memberikan kontrak-kontrak perusahaan dengan pabrik lokal untuk memproduksi produk-produk yang sesuai dengan spesifikasi-spesifikasi.
2.    Dengan memberikan sub-kontrak pekerjaan perakitan atau produksi suku cadang kepada perusahaan independen di luar negeri. Seringkali perusahaan internasional mau meminjamkan modal kepada kontraktor luar negeri dengan cara yang sama seperti perusahaan global atau multinasional meminjamkan dana kepada cabang-cabangnya. Hal ini disebut sebagai investasi langsung luar negeri tanpa investasi (foreign direct investment without investment).

8.      Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor pendorong perusahaan internasional melakukan globalisasi!
Jawab : Ada lima jenis pendorong, semuanya berdasarkan perubahan, yang membawa perusahaan-perusahaan internasional kepada globalisasi operasi mereka :
1.      Politis. Ada kecenderungan terhadap penyatuan dan sosialisasi komunitas global. Kesepakatan-kesepakatan perdagangan-perdagangan prefensial, yang mengelompokkan beberapa negara menjadi sebuah pasar tunggal, telah menyajikan kepada perusahaan-perusahaan peluang-peluang pemasaran yang sangat berarti.
2.      Teknologi. Kemajuan-kemajuan dalam teknologi komputer dan komunikasi memungkinkan aliran gagasan dan informasi yang meningkat melewati batas-batas negara, dan memungkinkan para pelanggan mempelajari barang-barang lular negeri.
3.      Pasar. Telah jenuhnya pasar dalam negeri telah jenuh, membuat perusahaan-perusahaan mulai merambah pasar-pasar di luar negeri terutama ketika para pemasar menyadari ada suatu kesamaan selera dan gaya hidup pelanggan yang diakibatkan oleh meningkatnya perjalanan wisatawan, TV satelit, dan pemakaian merek global.
4.      BiayaEconomics of scale untuk mengurangi biaya per unit selalu merupakan tujuan manajemen. Salah satu alat untuk mencapainya adalah mengglobalisasi lini-lini produk untuk mengurangi biaya pengembangan produksi dan persediaan. Perusahaan juga dapat menempatkan produksi di negara-negara dimana biaya factor produksi lebih rendah.
5.      Persaingan. Pesaing terus meningkat secara intensif. Perusahaan-perusahaan baru yang banyak berasal dari negara-negara berkembang dan industri baru, telah memasuki pasar-pasar dunia di bidang permobilan dan elektronik. Kekuatan pendorong persaingan yang lain untuk globalisasi adalah kenyataan bahwa perusahaan-perusahaan mempertahankan pasar-pasar dalam negeri mereka dari para pesaing dengan memasuki pasar-pasar dalam negeri para pesaing itu untuk mengganggunya.

9.      Investasi portofolio dan investasi langsung luar negeri (FDI), merupakan jenis investasi luar negeri. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedua jenis investasi tersebut.
Jawab : Investasi Luar Negeri dapat dibagi menjadi dua yaitu :
·      Investasi portofolio, ialah pembelian saham-saham dan obligasi semata-mata dengan tujuan memperoleh laba atas dana yang ditanamkan. Meskipun para investor portofolio tidak berkaitan langsung dengan pengendalian perusahaan, mereka menanamkan jumlah yang sangat besar dalam saham obligasi dari negara-negara lain. Investasi luar negeri besar jumlahnya dan akan terus tumbuh dengan semakin banyak perusahaan-perusahaan internasional mengeluarkan obligasi dan kekayaan mereka di bursa luar negeri.
·      Investasi langsung luar negeri, ialah investasi dimana investor berpartisipasi dalam manajemen perusahaan selain mendapatkan laba atas uang mereka. Untuk mengetahui tingkat investasi kita dapat mencari informasi langsung dari tempat-tempat yang melakukannya. Informasi ini digunakan oleh manajer dan pemerintah untuk dianalogikan dengan apa yang seharusnya dicari dalam analisis perdagangan internasional. Apabila suatu negara terus menerus menerima investasi asing yang cukup besar, iklim investasinya pasti menguntungkan. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan-kekuatan politis lingkungan luar negeri relatif menarik dan peluang untuk memperoleh laba lebih besar.

10.  Apa yang dimaksud dengan:
a)      Perusahaan Multidomestik
b)      Perusahaan Internasional
Jawab:
a)      Perusahaan Multidomestik  (multidomestic company/MDC) adalah sebuah organsiasi dengan cabang-cabang di banyak negara, merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan-perbedaan dasar yang dipahami.
b)      Perusahaan Internasional (international company/IC) merujuk kepada baik perusahaan-perusahaan global maupun multidomestik.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar