PERIH

Mungkin aku memang lemah Mungkin aku tak pernah punyai lelah Saat ku terdiam menangisi pergimu Terus ku terpaku oleh harapan semu Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis T’lah cukup dalam hati ini kuiris Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula Dengan ia yang mampu merasakannya Namun cinta untukmu terus bertahan Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ? Ditengah malam syahdu nan pekat Ku teringat pada mu, bayangmu Selalu melintas di kelopak mataku Ku coba untuk melupakanmu Namun bayang mu, trus menghampiriku Sunyiku kau tabur bunga rindu Kau bagai angin yang sejukkan Jiwa ragaku… Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar Kayu arang abu… Ku coba bertanya pada malam Dia membisu Angin berlalupun, tak memberikan Jawaban,, Hanya satu yang terucap Mengapa aku mencintaimu… Dan mengapa aku terlahir untuk terluka… Ku sadar, cinta tak harus memiliki Tapi ku tak bisa, ku tak rela Mungkin ada yang lebih dariku…. Sampai datang masa pertemukan kita Untuk kembali, atau terpisah selamanya… Sungguh hina diriku Mencintai orang yang tak mencintai ku Dan takkan pernah menyayangiku.. Mengapa aku di pertemukan denganmu Musim gugur dihatiku… Seakan tumbuh bersemi Titian cintaku pupus begitu saja Tiadakah iba dihati mu… Tiadakah rasa ntuk ku…. Kau berlalu menuju impian mu yang baru.. Rinduku sudah kau lara… Sayang ku kini t’lah kau buang Mungkinkah aku tercipta Hanya untuk disakiti dan dihina??? Apakah ini suatu cobaan untukku?? Apakah ini suatu goresan hati yang luka?? Yang tak bisa sembuh Walau penawar vdari mana pun… Semoga kau bahagia Tanpa sosok bayanganku…

Puisi Kanz...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS