Pengaruh Lingkungan thdp Organisasi




James D. Thomson mengembangkan matriks hubungan organisasi dengan lingkungan, dimana sumbu horizontal adalah tingkat perubahan dan sumbu vertikal adalah tingkat homogenitas lingkungan, lalu terbentuk empat kuadran (ketidakpastian moderat 1, ketidakpastian tinggi, ketidakpastian moderat 2, ketidakpastian rendah).

Keterangan:
  1. Tingkat perubahan: melihat sejauh mana stabilitas suatu lingkungan yang diukur dengan skala tingkat perubahan stabil dan perubahan dinamis (lingkungan yang cepat berubah mempunyai tingkat perubahan tinggi).
  2. Tingkat homogenitas: melihat sejauh mana kompleksitas lingkungan yang diukur dengan skala homogenitas sederhana dan homogenitas kompleks (lingkungan yang kompleks mempunyai elemen yang banyak, mempunyai homogenitas yg rendah).
Kedua dimensi tersebut membentuk derajat ketidakpastian lingkungan. Masing-masing skala akan membentuk suatu derajat ketidakpastian lingkungan. Sebaliknya, kombinasi perubahan yang dinamis dengan elemen lingkungan yang sederhana menunjukkan organisasi itu berada dalam ketidakpastian moderat.

Perbedaan tingkat ketidakpastian tersebut menuntut manajer untuk mengambil tindakan antisipasi yang berbeda pula. Semakin besar ketidakpastian lingkungan yang dihadapi oleh organisasi, maka semakin lingkungan itu membatasi pilihan-pilihan dan kebebasan para manajer untuk menentukan nasib mereka sendiri. Beberapa strategi yang dapat diambil dalam rangka menghadapi perubahan lingkungan dan ketidakpastian itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
  1. pertama, melakukan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan. Tindakan ini dilakukan manakala kekuatan Iingkungan tidak dapat dirubah. Organisasi dapat melakukan penyesuaian dengan mengubah organisasi, struktur, atau desainnya.
  2. kedua, melakukan pemantauan lingkungan secara tidak langsung. Dalam ha1 ini, manajer terus memantau perkembangan lingkungan dengan mencari informasi dari berbagai media.
  3. ketiga, mempengaruhi lingkungan langsung. Alternatif dari tindakan iri adalah melakukan lobi, pemasangan iklan, dan perundingan-perundingan dengan pihak-pihak terkait. Manajer tidak hanya bekerja dalam lingkungan internal dan eksternal domestik saja. Akan tetapi manajer juga perlu mempertimbangkan pengaruh kekuatan-kekuatan global dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pengaruh kekuatan global itu biasanya sangat dirasakan oleh manajer yang bekerja pada organisasi yang skalanya luas atau sering disebut Go International.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar