Welcome To My Blog, Darl

KARANGAN

    Þ            Karangan merupakan karya tulis dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikan melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.

    Þ            Karangan merupakan hasil akhir dari pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tema tertentu.

MACAM-MACAM KARANGAN

ciri-cirinya, dan contoh:

a.   Narasi: Karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun menurut urutan waktu. Ciri-ciri narasi :

§  menyajikan serangkaian berita atau peristiwa

§  disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukan peristiwa awal sampai akhir

§  menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian

§  latar digambarkan secara hidup dan teperinci

Contoh narasi adalah cerpne, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, dan autobiografi.

b.   Deskripsi: karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengan, merasakan, mengalaminya sendiri. Ciri-ciri deskripsi:

§  melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu

§  bertujuan untk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka berada dalam karangan tersebut

Contoh deskripsi adalah cerita mengenai sekolah, apa yang kita alami.

c.   Eksposisi: bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal. Ciri-cirinya:

§  menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya

§  menyatakan sesuatu yang benar-benar trjadi (data faktual)

§  tidak terdapat unsur mempengaryhi atau memaksakan kehendak.

§  menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada

Contoh eksposisi adalah manfaat kegiatan ekstrakulikuler, peranan majalah dinding di sekolah.

d.   Persuasi: karangan yang bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti atau contoh konkrit.

Ciri-ciri persuasi:

§  perusasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah

§  harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya

§  persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan atara penulis dan pembaca

§  persuasi memerlukan fakta dan data

Contoh persuasi adalah pidato, bentk tulisan berupa iklan dan selebaran, iklan ditv, dan lain-lain.

e.   Argmentasi: karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembbaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata. Ciri-cirinya:

§  Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca

§  Pembuktian dilengkapi dengandata, fakta, grafik, tabel, dan gambar

§  Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca

Contoh argumentasi adalah tulisan ilmiah.

DEFINISI, CIRI-CIRI SERTA CONTOH KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH

Ø  Karangan Ilmiah:  salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya. Ciri-cirinya :

1)  menyajikan fakta objektif secara sistematis

2)  pernyataannya cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan

3)  penulisnya tidak mengejar keuntungan pribadi

4)  penyusunannya dilaksanankan secara sistematis, konseptual dan procedural

Contoh karangan ilmiah:

1)  Populer: karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Contoh :artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku.

2)  Tesis: karangan ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis.

3)  Skripsi: karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis terhadap pendapat orang lain.

4)  Disertasi: karangan ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil bar yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif.

Ø  Karangan non ilmiah: karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subjektif, tidak mengandung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau tidak terlalu formal.

Ciri-cirinya:

1)  ditulis berdasarkan fakta pribadi

2)  fakta yang disimpulkan ubjektif

3)  gaya bahasa konotatif dan popular

4)  tidak memuat hipotesis

5)  penyajian dibarengi dengan sejarah

6)  bersifat imajinatif

Contoh karangan non ilmiah:

1)  Cerpen: suatuprosa naratif fiktif.

2)  Novel: prosa yang mengungkapkan cerita kehidupan seseorang dengan orang lain disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat.

3)  Artikel: karangan yang bersifat fakta dan secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, buku, dan sebagainya.

1. Tingkat perubahan: melihat sejauh mana stabilitas suatu lingkungan yang diukur dengan skala tingkat perubahan stabil dan perubahan dinamis (lingkungan yang cepat berubah mempunyai tingkat perubahan tinggi).
2. Tingkat homogenitas: melihat sejauh mana kompleksitas lingkungan yang diukur dengan skala homogenitas sederhana dan homogenitas kompleks (lingkungan yang kompleks mempunyai elemen yang banyak, mempunyai homogenitas yg rendah).

1. pertama, melakukan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan. Tindakan ini dilakukan manakala kekuatan Iingkungan tidak dapat dirubah. Organisasi dapat melakukan penyesuaian dengan mengubah organisasi, struktur, atau desainnya.
2. kedua, melakukan pemantauan lingkungan secara tidak langsung. Dalam ha1 ini, manajer terus memantau perkembangan lingkungan dengan mencari informasi dari berbagai media.
3. ketiga, mempengaruhi lingkungan langsung. Alternatif dari tindakan iri adalah melakukan lobi, pemasangan iklan, dan perundingan-perundingan dengan pihak-pihak terkait. Manajer tidak hanya bekerja dalam lingkungan internal dan eksternal domestik saja. Akan tetapi manajer juga perlu mempertimbangkan pengaruh kekuatan-kekuatan global dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pengaruh kekuatan global itu biasanya sangat dirasakan oleh manajer yang bekerja pada organisasi yang skalanya luas atau sering disebut Go International.

Imperative Sentence

    Imperative are verbs used to give orders, commands, warning or instructions, and (if you use “please”) to make a request. It is one of the three moods of an English verb (indicative, imperative, and subjunctive).

For example:

v  Give me that tape, please!

To make the imperative,use the infinitive of the verb without “to”.

For example:

v  Come Here!

v  Sit down!

To make a negative imperative, put “ do not” or “don’t” before the verb.

For example:

v  Don’t go!

v  Do not walk on the grass.

You can also use “let’s” before the verb if you are including yourself in the imperative. The negative of “let’s” is “let’s not”.

For example:

v  Let’s stop now.

v  Let’s have some lunch.

v  Let’s not rgue.

v  Let’s not tell about it.

a)     Orders : adults do not usually give each other orders, unless they are in a position of authority. However, adults can give orders to children and to animals. The intonation of an orders is important, each word is stressed and the tone falls at the end of the end of the sentence.

For example

                            Þ            Sit down now!

b)     Warning : you can use the imperative to warn someone of danger. All the words in the warning are stressed, but the last word has a higher tone than the first word.

For example:

                            Þ            Sit down now!

                            Þ            Watch out!

                            Þ            Look out!

                            Þ            Don’t cross!

c)     Advice : when you give advice using the imperative, the words are stressed normally.

For example:

                            Þ            Don’t tell him you’re resigning now! Wait until Monday when he’s in a better mood.

                            Þ            Don’t drink alcohol.

                            Þ            Don’t eat heavy meals.

d)     Request : you can also use the imperative to make a request, but you should use a polite word before the verb.

For example:

                            Þ            Please take a seat.

                            Þ            Please wait here

                            Þ            Please hold the line.

                            Þ            Please don’t smoke here.

Source: LKS Bahasa Inggris kelas 9 (semester ganjil)

• �           I am sorry, what did you say?

• �           What?

• �           Would you repeat what you just said?

• �           Would you mind repeating what you just said?

• �           I am sorry. What did you say?

• �           I am sorry. Would you repeat what you just said?

• �           I am sorry. Would you mind repeating what you just said?

• �           Pardon me?

• �           What? Could you repeat what you just said?

• �           Oh, sorry!

• �           Alright, I will repeat it.

• �           Sure, listen it!